Selasa, 14 Oktober 2014

Tips Mengolah Daging jadi Empuk




Daging merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai masakan yang lezat. Kadang kita menjadi kecewa bila daging yang sudah direbus ternyata tidak menjadi empuk. Berikut beberapa tips mendapatkan daging yang empuk;

Hindari mencuci
Jangan sampai daging kambing Anda terkena air atau dicuci sebelum benar-benar hendak dimasak. Ini akan membuatnya keras dan alot. Apalagi jika hendak mengolahnya menjadi sate, hindarkan dari air.

Perendaman
Cairan yang memiliki kandungan asam bisa membantu melembutkan otot dan serat daging sekaligus menambah rasa. Gunakan saja jus  yang punya kandungan asam tinggi seperti lemon, jeruk nipis, atau nanas. Sedangkan untuk cuka, Anda bisa menggunakan aneka cuka seperti cuka apel, balsamic, atau cuka yang ada di dapur bisa digunakan untuk bahan perendam. Kandungan tanin-nya bisa membantu melembutkan daging.

Jeruk nipis punya banyak manfaat untuk mengolah daging kambing. Selain dapat melunakkan dan mengurangi bau amis daging, air jeruk nipis juga dapat membunuh bakteri. Lumuri daging kambing mentah dengan air perasan jeruk nipis. Diamkan selama kurang lebih setengah jam, kemudian masak seperti biasa.

Daun pepaya
Enzim papain di dalam daun pepaya berfungsi sebagai pelunak serat daging. Caranya, memarkan daun pepaya, terutama tulang daunnya, lalu gunakan untuk membungkus daging. Biarkan selama 1 jam atau lebih sebelum dimasak. Atau boleh juga bersihkan daging, biarkan utuh kemudian bungkus daging dengan daun pepaya. Tusuk-tusuk daging dengan merata menggunakan ujung garpu atau pisau lalu diamkan sekitar 20-30 menit. Buang bungkus daun pepaya, dan daging siap diolah seperti biasa.
Jika tidak ada daun pepaya, Anda juga bisa memanfaatkan daun jambu atau daun jati untuk membungkus daging kambing.

Bubuk pengempuk
Terbuat dari getah buah atau daun pepaya yang juga bisa mengempukkan serat daging. Caranya, ikuti petunjuk yang ada pada kemasannya, agar daging tidak hancur karena terlalu banyak bubuk pengempuk.

Pukul-pukul
Untuk memutus serat daging. Lakukan perlahan agar sari daging tidak banyak yang keluar.

Perebusan
Potong-potong daging mentah, sesuaikan ukurannya dengan masakan apa yang akan anda buat, misalnya rendang, gulai, sop dan sebagainya. Setelah itu rebus terlebih dahulu hingga matang tanpa di beri bumbui dulu. Masukkan daging dalam panci dan isi air hingga daging sepenuhnya tenggelam, rebus daging dengan api kecil hingga air mendidih, dan buang air rebusan pertamanya. Ini akan membuat kotoran serta lemak terbuang. Cara ini juga membantu mengurangi bau prengus kambing. R
ebus lagi dengan air yang baru, biarkan terus hingga air rebusannya menjadi berkurang dan daging menjadi matang dan empuk. Angkat, tiriskan. Nah, kemudian daging baru diolah dan dibumbui seperti biasanya.

Nanas
Daging buah nanas yang diparut juga bisa digunakan untuk mengempukkan daging. Tetapi, dengan cara ini rasa daging akan sedikit berubah karena aroma nanas yang lebih kuat. Potong-potong daging mentah, sesuaikan dengan masakan yang akan anda buat. Lumuri potongan daging dengan buah nanas yang sudah diparut. Diamkan sekitar 10 menit dalam lemari pendingin. Cuci bersih lalu olah daging seperti biasanya.

Buah Pir
Selain buah nanas, buah pir juga bisa dimanfaatkan untuk melunakkan daging. Di barat penggunaan buah ini untuk melunakkan daging lebih umum daripada nanas. Caranya sama saja seperti nanas. Parut buah pir, kemudian gunakan untuk melumuri daging.

Panci Presto
Gunakan panci presto untuk merebus daging, tanpa ditambah atau dilumuri apapun. Masukkan daging pada panci presto lalu rebus dengan air secukupnya.

Garam Laut 
Taburkan garam laut (bukan garam dapur) ke seluruh permukaan daging. Diamkan selama satu jam, baru kemudian diolah. Garam akan membantu menghancurkan ikatan protein yang ada di dalam daging sehingga daging akan terasa lebih empuk.

Teh
Teh tak hanya punya berkhasiat untuk kesehatan saja, tapi juga untuk mengempukkan daging. Kandungan tanin di dalamnya berfungsi sebagai pengempuk alami. Buat 1-2 cangkir teh hitam yang pekat, diamkan sampai agak dingin kemudian rendam daging (marinade) dalam air teh beberapa menit.

Saus Tomat
Tomat juga mengandung asam yang cukup tinggi. Maka melumuri daging dengan saus tomat juga bisa membantu membuatnya empuk. Kandungan asam ini juga menjadi alasan utama mengapa tomat dijadikan sebagai saus BBQ dan dioleskan ke atas daging sebelum dibakar.

Cola  
Mungkin Anda sudah sering mendengar aneka olahan daging yang dimasak dengan campuran cola. Selain menghasilkan rasa yang unik, ternyata cola juga berperan untuk mengempukkan daging. Rendam daging dalam cola (bukan cola diet) minimal 30 menit. Kandungan asam dalam cola menjadi katalis untuk melembutkan otot daging.

Jahe
Enzim proteolitik alami yang terkandung dalam jahe berfungsi untuk mengurai ikatan protein dalam daging sehingga jadi lebih empuk. Lumuri daging dengan jahe yang sudah diparut selama beberapa menit sebelum mengolahnya.

Kopi
Selain nikmat diminum, kopi juga menjadi bahan pelembut daging alami sekaligus memperkuat rasa daging. Untuk menggunakannya, panaskan satu gelas kopi kental, kemudian dinginkan dan gunakan untuk merendam daging. Rendam selama 24 jam sampai daging empuk baru diolah.

Mentega susu dan yogurt
Kedua bahan ini memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Produk ini juga mengandung kalsium yang bisa mengaktifkan enzim dalam daging untuk memecah protein.

Nanas, Kiwi, dan Pepaya
Buah-buahan ini mengandung enzim nabati yang mampu melarutkan protein dan jaringan ikat pada daging. Untuk mengempukkan daging, buah-buahan ini bisa dihaluskan atau dipotong tipis. Kemudian gunakan untuk melumuri daging dan diamkan beberapa jam sebelum dimasak.

Demikian, semoga bermanfaat

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar