Sabtu, 05 April 2014

Obat Tradisional Penurun Panas



Untuk menurunkan panas anak sebenarnya banyak tanaman di sekitar lingkungan kita yang dapat dijadikan obat tradisional. Hal ini dimaksudkan jika persediaan obat penurun panas sudah habis, sementara anak mendadak panas tengah malam. Dan yang paling penting adalah dosis yang diberikan harus sesuai dengan dosis anak-anak. Selamat mencoba.

1. Kunyit (Curcuma longa)

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan).
Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

2. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas.
Caranya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.

3. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.
Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

4. Bawang merah (Allium cepa L.)

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur. Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.
Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

6. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.



sumber: http://www.ibudanbalita.com

Bahan Alami Pengusir Kutil



Liputan6.com, New Delhi Kutil kerap membuat si empunya merasa terganggu dan malu. Gundukan berwarna gelap di kulit ini sebenarnya adalah kulit vulgar atau veruka vulgaris.

Pada dasarnya kutil merupakan jaringan kulit mati yang diselimuti infeksi virus di dalam dan sangat tak menyenangkan jika dilihat. Sebagian besar kutil merupakan hasil dari HPV atau virus papiloma serta bisa ditularkan kepada orang lain karena sangat menular.

Berikut pengobatan alami buat kutil seperti dilansir Medguru, Jumat (4/4/2014).

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel sangat asam bila diterapkan pada kutil secara teratur sehingga mulai memakan daging kutil dan membuatnya melepaskan kulit secara alami, meskipun tidak membunuh virus. Apabila jadi terasa sakit dan pembengkakan di daerah tersebut berlanjut, hentikan pengobatan alami ini. Tapi, apabila tak masalah terus terapkan dan lihat hasilnya. Ini akan memakan waktu sekitar dua minggu.

2. Lakban perak

Kutil bisa terjadi di mana saja di tubuh. Biasanya ditemukan di lutut, tangan, leher, kaki, atau semua bagian tubuh. Anda akan terkejut dengan pengobatan yang sangat kontroversial yang sudah diketahui banyak orang untuk menyingkirkan kutil yakni dengan memakai lakban perak selama sekitar enam hari. Setelah itu lakban dilepas dan kutil diamplas.

3. Asam salisilat

Asam salisilat bisa diterapkan setelah lapisan atas kutil dikerok. Kulit kutil ketika melunak dengan batu apung akan berkurang ketika diterapkan asam salisilat.

4. Pisang

Kikis bagian dalam kulit pisang dan oleskan ke kutil. Ini mengandung enzim proteolitik yang mulai menggerogoti kutil dan membuatnya menghilang dengan mengoleskan secara rutin minimal dua kali sehari.

5. Tablet Vitamin C

Selain mengoleskan perasan jeruk lemon polos ke kutil, kita juga bisa menghancurkan vitamin C dan dioleskan ke daerah kutil untuk membunuh virus. Asam yang terkandung di tabket memberikan keajaiban pada kutil.

6. Kemangi (basil)

Hancurkan daun basil dan oleskan ke kulit. Daun ini memiliki sifat antiviral yang luar biasa dan akan kering serta kutil hilang dalam waktu dua minggu. Balut daun itu ke daerah yang ingin diobati hingga kutil jatuh.

- See more at: http://health.liputan6.com/read/2032241/bahan-alami-pengusir-kutil#sthash.5d5q0Su4.dpuf


Kutil kerap membuat si empunya merasa terganggu dan malu. Gundukan kecil berwarna gelap di kulit ini sebenarnya adalah vulgar atau veruka vulgaris. Pada dasarnya kutil merupakan jaringan kulit mati  yang diselimuti infeksi virus didalam dan sangat tak menyenangkan jika dilihat. Sebagian besar kutil merupakan hasil dari HPV atau virus papiloma serta bisa ditularkan kepada orang lain karena sangat menular.

Berikut pengobatan alami untuk menghilangkan atau mengusir kutil seperti dilansir medguru,

1.       Cuka sari apel
Cuka sari apel bersifat sangat asam, bila dikenakan pada kutil secara teratur maka dapat memakan daging kutil dan membuatnya melepaskan dari kulit secara alami, meskipun tidak membunuh virus. Apabila terjadi rasa sakit dan pembekakan di daerah tersebut berlanjut, maka hentikan pengobatan alami ini. Tapi, jika tak masalah maka teruskan pengobatan dan lihat hasilnya. Hal ini akan membutuhkan waktu sekitar dua minggu.

2.       Lakban perak
Kutil bisa tumbuh dikulit manapun pada tubuh. Biasanya ditemukan di lutut, tangan, kaki, leher, atau semua bagian tubuh. Anda akan terkejut dengan pengobatan kontroversial yang sudah diketahui banyak orang untuk menyingkirkan kutil yakni dengan memakai lakban perak selama enam hari. Setelah itu lakban dilepass dan kutil diamplas.

3.       Asam salisilat
Asam salisilat bisa digunakan setelah lapisan atas kutil dikerok.

4.       Pisang
Kikis bagian dalam kulit pisang dan oleskan ke kutil. Pisang mengandung enzim proteolitil yang mulai mengerogoti kutil dan membuatnya menghilang dengan mengoleskan secara rutin minimal dua kali sehari.

5.       Tablet vitamin C
Selain mengoleskan perasan jeruk lemon polos ke kutil, kita juga bisa menghancurkan vitamin C dan dioleskan di daerah kutil untuk membunuh virus.

6.       Kemangi (basil)
Hancurkan daun basil dan oleskan ke kulit. Daun ini memiliki sifat antiviral yang luar biasa dan akan kering serta kutil hilang dalam waktu dua pekan. Balut daun itu ke daerah yang ingin diobati hingga kutil jatuh. 

sumber: liputan 6, ditulis kembali dengan beberapa editan

Liputan6.com, New Delhi Kutil kerap membuat si empunya merasa terganggu dan malu. Gundukan berwarna gelap di kulit ini sebenarnya adalah kulit vulgar atau veruka vulgaris.

Pada dasarnya kutil merupakan jaringan kulit mati yang diselimuti infeksi virus di dalam dan sangat tak menyenangkan jika dilihat. Sebagian besar kutil merupakan hasil dari HPV atau virus papiloma serta bisa ditularkan kepada orang lain karena sangat menular.

Berikut pengobatan alami buat kutil seperti dilansir Medguru, Jumat (4/4/2014).

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel sangat asam bila diterapkan pada kutil secara teratur sehingga mulai memakan daging kutil dan membuatnya melepaskan kulit secara alami, meskipun tidak membunuh virus. Apabila jadi terasa sakit dan pembengkakan di daerah tersebut berlanjut, hentikan pengobatan alami ini. Tapi, apabila tak masalah terus terapkan dan lihat hasilnya. Ini akan memakan waktu sekitar dua minggu.

2. Lakban perak

Kutil bisa terjadi di mana saja di tubuh. Biasanya ditemukan di lutut, tangan, leher, kaki, atau semua bagian tubuh. Anda akan terkejut dengan pengobatan yang sangat kontroversial yang sudah diketahui banyak orang untuk menyingkirkan kutil yakni dengan memakai lakban perak selama sekitar enam hari. Setelah itu lakban dilepas dan kutil diamplas.

3. Asam salisilat

Asam salisilat bisa diterapkan setelah lapisan atas kutil dikerok. Kulit kutil ketika melunak dengan batu apung akan berkurang ketika diterapkan asam salisilat.

4. Pisang

Kikis bagian dalam kulit pisang dan oleskan ke kutil. Ini mengandung enzim proteolitik yang mulai menggerogoti kutil dan membuatnya menghilang dengan mengoleskan secara rutin minimal dua kali sehari.

5. Tablet Vitamin C

Selain mengoleskan perasan jeruk lemon polos ke kutil, kita juga bisa menghancurkan vitamin C dan dioleskan ke daerah kutil untuk membunuh virus. Asam yang terkandung di tabket memberikan keajaiban pada kutil.

6. Kemangi (basil)

Hancurkan daun basil dan oleskan ke kulit. Daun ini memiliki sifat antiviral yang luar biasa dan akan kering serta kutil hilang dalam waktu dua minggu. Balut daun itu ke daerah yang ingin diobati hingga kutil jatuh. - See more at: http://health.liputan6.com/read/2032241/bahan-alami-pengusir-kutil#sthash.5d5q0Su4.dpuf
Liputan6.com, New Delhi Kutil kerap membuat si empunya merasa terganggu dan malu. Gundukan berwarna gelap di kulit ini sebenarnya adalah kulit vulgar atau veruka vulgaris.

Pada dasarnya kutil merupakan jaringan kulit mati yang diselimuti infeksi virus di dalam dan sangat tak menyenangkan jika dilihat. Sebagian besar kutil merupakan hasil dari HPV atau virus papiloma serta bisa ditularkan kepada orang lain karena sangat menular.

Berikut pengobatan alami buat kutil seperti dilansir Medguru, Jumat (4/4/2014).

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel sangat asam bila diterapkan pada kutil secara teratur sehingga mulai memakan daging kutil dan membuatnya melepaskan kulit secara alami, meskipun tidak membunuh virus. Apabila jadi terasa sakit dan pembengkakan di daerah tersebut berlanjut, hentikan pengobatan alami ini. Tapi, apabila tak masalah terus terapkan dan lihat hasilnya. Ini akan memakan waktu sekitar dua minggu.

2. Lakban perak

Kutil bisa terjadi di mana saja di tubuh. Biasanya ditemukan di lutut, tangan, leher, kaki, atau semua bagian tubuh. Anda akan terkejut dengan pengobatan yang sangat kontroversial yang sudah diketahui banyak orang untuk menyingkirkan kutil yakni dengan memakai lakban perak selama sekitar enam hari. Setelah itu lakban dilepas dan kutil diamplas.

3. Asam salisilat

Asam salisilat bisa diterapkan setelah lapisan atas kutil dikerok. Kulit kutil ketika melunak dengan batu apung akan berkurang ketika diterapkan asam salisilat.

4. Pisang

Kikis bagian dalam kulit pisang dan oleskan ke kutil. Ini mengandung enzim proteolitik yang mulai menggerogoti kutil dan membuatnya menghilang dengan mengoleskan secara rutin minimal dua kali sehari.

5. Tablet Vitamin C

Selain mengoleskan perasan jeruk lemon polos ke kutil, kita juga bisa menghancurkan vitamin C dan dioleskan ke daerah kutil untuk membunuh virus. Asam yang terkandung di tabket memberikan keajaiban pada kutil.

6. Kemangi (basil)

Hancurkan daun basil dan oleskan ke kulit. Daun ini memiliki sifat antiviral yang luar biasa dan akan kering serta kutil hilang dalam waktu dua minggu. Balut daun itu ke daerah yang ingin diobati hingga kutil jatuh.

- See more at: http://health.liputan6.com/read/2032241/bahan-alami-pengusir-kutil#sthash.5d5q0Su4.dpuf
Liputan6.com, New Delhi Kutil kerap membuat si empunya merasa terganggu dan malu. Gundukan berwarna gelap di kulit ini sebenarnya adalah kulit vulgar atau veruka vulgaris.

Pada dasarnya kutil merupakan jaringan kulit mati yang diselimuti infeksi virus di dalam dan sangat tak menyenangkan jika dilihat. Sebagian besar kutil merupakan hasil dari HPV atau virus papiloma serta bisa ditularkan kepada orang lain karena sangat menular.

Berikut pengobatan alami buat kutil seperti dilansir Medguru, Jumat (4/4/2014).

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel sangat asam bila diterapkan pada kutil secara teratur sehingga mulai memakan daging kutil dan membuatnya melepaskan kulit secara alami, meskipun tidak membunuh virus. Apabila jadi terasa sakit dan pembengkakan di daerah tersebut berlanjut, hentikan pengobatan alami ini. Tapi, apabila tak masalah terus terapkan dan lihat hasilnya. Ini akan memakan waktu sekitar dua minggu.

2. Lakban perak

Kutil bisa terjadi di mana saja di tubuh. Biasanya ditemukan di lutut, tangan, leher, kaki, atau semua bagian tubuh. Anda akan terkejut dengan pengobatan yang sangat kontroversial yang sudah diketahui banyak orang untuk menyingkirkan kutil yakni dengan memakai lakban perak selama sekitar enam hari. Setelah itu lakban dilepas dan kutil diamplas.

3. Asam salisilat

Asam salisilat bisa diterapkan setelah lapisan atas kutil dikerok. Kulit kutil ketika melunak dengan batu apung akan berkurang ketika diterapkan asam salisilat.

4. Pisang

Kikis bagian dalam kulit pisang dan oleskan ke kutil. Ini mengandung enzim proteolitik yang mulai menggerogoti kutil dan membuatnya menghilang dengan mengoleskan secara rutin minimal dua kali sehari.

5. Tablet Vitamin C

Selain mengoleskan perasan jeruk lemon polos ke kutil, kita juga bisa menghancurkan vitamin C dan dioleskan ke daerah kutil untuk membunuh virus. Asam yang terkandung di tabket memberikan keajaiban pada kutil.

6. Kemangi (basil)

Hancurkan daun basil dan oleskan ke kulit. Daun ini memiliki sifat antiviral yang luar biasa dan akan kering serta kutil hilang dalam waktu dua minggu. Balut daun itu ke daerah yang ingin diobati hingga kutil jatuh.

- See more at: http://health.liputan6.com/read/2032241/bahan-alami-pengusir-kutil#sthash.5d5q0Su4.dpuf

Ini Caranya Agar Windows XP Tetap Langgeng




Microsoft pada Windows XP kini tersisa 4 hari lagi. Getty Images 


Pada tulisan terdahulu telah kami singgung tentang peringatan dari pihak microsoft bahwa Windows XP tidak akan mendapat support lagi. Lalu bagaimana solusi bagi kita yang telah menggunakan sistem operasi (OS) tersebut ? langkah mudah adalah migrasi kepada OS terbaru Windows 7, Windows 8 ataupun keluaran yang terbaru lainnya atau boleh juga ke Linux. Langkah kedua? Alhamdulillah ada sedikit harapan silakan baca yang saya copas dari jpnn,


NEW YORK - Masa dukungan Microsoft pada Windows XP kini tersisa 4 hari lagi. Selepas tanggal 8 April, tak ada lagi dukungan keamanan ataupun tambalan software (patch) bagi pengguna sistem operasi (OS) yang kini telah berumur 13 tahun tersebut.


Jika Anda keburu cinta mati atau tak punya dana migrasi dari XP, ada beberapa trik agar OS tersebut tetap bisa digunakan.


Seperti dikatakan Michael Silver, Vice President analis Gartner, yang paling gampang dan ekstrim adalah mengurangi atau malah menghilangkan seluruh fasilitas akses internet mulai dari browsing maupun e-mail di komputer yang diinstall Windows XP. Langkah ini didasari fakta bahwa internet merupakan pintu gerbang masuknya virus atau program jahat lainnya.


Dengan begitu PC tersebut hanya sebatas sebagai "mesin ketik" atau pengolah data ringan saja. Selain itu administrator mengurangi hak pengguna XP untuk mengakses file-file penting sistem

Anda. Idealnya PC ini hanya menggunakan program yang ada di server. Kalaupun XP harus memiliki program sendiri, pastikan program tersebut aman dan jarang bermasalah.

Berdasar studi yang dilakukan Gartner, lanjut Michael, sampai sekarang setidaknya 20%-25% PC perusahaan di dunia masih berbasis Windows XP. Tanpa menyebut angka, dalam rilisnya yang dikutip Jumat (4/4), Gartner menemukan bukti bahwa beberapa rumah sakit masih menggunakan versi yang lebih tua lagi yakni Windows 95.

sumber: http://www.jpnn.com