Minggu, 03 November 2013

AMALIAH DAN DOA DI AWAL & AKHIR TAHUN HIJRIYYAH *


Ketahuilah, bahwasanya bulan Muharam merupakan bulan yang agung, bulan yang memiliki ragam keutamaan yang mencakup segala aspek kehidupan. Muharam juga dikenal sebagai bulan yang paling utama dari bilangan bulan yang ada, tentunya setelah Ramadhan, yang kemudian di susul oleh Rajab, Dzul Hijjah, Dzul Qi'dah dan Sya'ban.

Muharam juga di sebut sebagai bulan Allah yang di agungkan, ia menjadi bulan paling utama di antara keempat bulan Ashur al Hurum yang ada. Di mana ketiga tiganya datang secara berurutan (Dzul Qi'dah, Dzul Hijjah dan Muharam),sementara posisi bulan Rajab keberadaannya memang terpisah dari yang tiga bulan sesudahnya.
Al Hafidz Al Imam Ibnu Hajar berkata: telah di riwayatkan dari Sayyidah Hafshah radhiyahu anha, bahwasanya Nabi Salallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzul Hijjah dan sehari lagi di awal bulan Muharam, niscaya Allah menjadikan baginya tebusan dosa selama lima puluh tahun. Satu hari berpuasa di bulan Muharam itu sama halnya berpuasa tiga puluh hari (di luar Muharam)."

Al Ghazali dalam karya fenomenalnya, 'Ihya' Ulumiddin' telah memaparkan sebuah riwayat, " Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan Muharam; mulai Kamis, Jum'at dan Sabtu, niscya Allah akan mencatat bagi orang tersebut seperti beribadah selama tujuh ratus tahun."

Adapun amaliyah doa yang di panjatkan khusus di bulan Muharam itu ma'tsur (memiliki dasar hukum), kebaikannya pun juga cukup sempurna. Salah satu di antaranya ialah amalan sebuah doa yang hendaknya di awali dengan membaca ayat Kursi sebanyak 360 X yang disertai bacaan Basmallah di tiap tiap kalinya. Dan apabila telah rampung, maka seyogyanya membaca doa di bawah ini ;
 
ألَلهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الْأَحْوَالِ , حَوِّلْ حَالِيْ إِلَىَ أَحْسَنِ حَالٍ
 بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَاعَزِيْزُ يَا مُتَعَالُ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Pembacaan doa Muharam memiliki faidah dan manfaat yang tidak sedikit, sebagaimana penjelasannya akan anda ketemukan setelah ini.

Sebagaimana hasil tulisan yang telah kami nukil dari buku guru besar kami yang bernama Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan rahimahullah, beliau pernah memaparkan, bahwasanya sebagian dari ulama menyebutkan, barang siapa di awal hari dari bulan Muharram membaca ayat Kursi sebanyak 360 X di sertai bacaan Basmalah di tiap tiap kalinya, maka hal itu dapat menjadikan benteng yang kuat baginya dari pengaruh syaithan di setahun yang akan di jalaninya, di dalamnya juga terdapat beragam manfaat yang tak terbilang banyaknya. Demikian pula dengan guru kami yang bernama syaikh Ustman Dimyathi, beliau selalu berupaya mengistiqamahkan bacaan ayat Kursi tersebut. Dan hendaknya ayat Kursi di baca sebelum doa Muharam.

Di samping itu, ada pula sebuah doa yang biasa di amalkan oleh sebagian para ulama, ketika mereka memasuki malam pergantian tahun baru Islam. Berikut ini penuturan al Allamah Jamaluddin Sibthi bin Al Jauzi dari Syaikh Umar bin Qudamah al Maqdisi, terkait dengan pelaksanaan doa awal dan akhir tahun " Para guru guru kami senantiasa berpesan agar murid muridnya membaca doa awal dan akhir tahun, dan akupun tidak pernah meninggalkannya di sepanjang umurku."
Doa Akhir Tahun :

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ  أَلَلَّهُمَّ مَاعَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِيْ سَنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ , وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَنِيْهِ , وَحَلِمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ , وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَيْكَ , أَلَلَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ , أَلَلَّهُمَّ وَمَاعَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْ تَنِيْ عَلَيْهِ التَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مَنِّيْ , وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .--- 3 مرّة
 
Berikut ini DOA AWAL TAHUN, hendaknya di baca sebanyak tiga kali, di permulaan malam atau hari pertama dari bulan Muharam;

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ , أَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ , أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَمْلَاُ خَزَائِنُ اللَّهِ نُوْراً , وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجاً وَسُرُوْراً وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً كَثِيْراً, أَللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلُ , وَهَذاَعَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ , أَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَيْطَانِ وَأَوْلِيآئِهِ , وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ , وَالْإِسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَىَ , يَاذَا الْجَلاَلِ وَالْإكْرَمِ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 3--- مَرَّة
 
أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ بِكَ أَنْ تُصَلِّيَ وَتُسَلِّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى سَائِرِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِمْ أَجْمَعِيْنَ , وَاَنْ تَغْفِرَ لِيْ مَا مَضَى , وَتَحْفَظَنِيْ فِيْمَا بَقِيَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ . أَللَّهُمَّ هَذَهِ سَنَةُ جَدِيْدَةُ مُقْبِلَةٌ لَمْ أَعْمَلْ فِيْ إِبْتِدَائِهَا عَمَلاً يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَىَ غَيْرَ تَضَرُّعِيْ إِلَيْكَ, فَأَسْئَلُكَ أَنْ تُوَفِّقَنِيْ لَمَا يُرْضِيْكَ عَنِّي مِنَ الْقِيَامِ لِمَا لَكَ عَلَيَّ مِنْ طَاعَتِكَ , وَأَلْزِمْنِيْ الْإِخْلاَصَ فِيْهِ لِوَجْهكَ الْكَرِيْمِ فِيْ عِبَادَتِكَ , أَسْئَلُكَ إِتْمَامَ ذَلِكَ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ , أَلَلَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ السَّنَةِ المقْبِلَةِ يَمُنَّهَا وَيُسْرَهَا وَأَمْنَهَا وَسَلاَمَتَهَا , وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شُرُوْرِهَا وَصُدُوْدِهَا , وَعُسْرِهَا وَخَوْفِهَا وَهَلاَكَتِهَا . أَرْغَبُ إِلَيْكَ أَنْ تَحْفَظَ عَلَيَّ فِيْهَا دِيْنِي اَلَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ , وَدُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ , وَتُوَفِّقَنِيْ فِيْهَا إِلَى مَا يُرْضِيْكَ عَنَّيْ فِيْ مَعَادِيْ , يَا أَكْرَمَ الْأَكَرَمِيْنَ , يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ( دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اللهمَّ وَتَحَيَّتُهُمْ فَيْهَا سَلاَمٌ
, وَآخِرُ دَعْواَهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ )
 
-


Ketika melihat umat Islam dengan tulus membaca doa dan munajat ini, maka syaithan akan berkeluh kesah, "Aku sudah capek capek menggodanya selama setahun, akan tetapi semua itu menjadi sia sia, lantaran adanya waktu sekejap ini."

* Di alih bahasakan dari Kitab 'Kanzun Najah wa Assurur', karya Syaikh Abd Hamdi Quds.
 
sumber: https://www.facebook.com/ammiali.rahbini 

2 komentar: