Daging merupakan bahan
makanan yang dapat diolah menjadi berbagai masakan yang lezat. Kadang kita
menjadi kecewa bila daging yang sudah direbus ternyata tidak menjadi empuk. Berikut
beberapa tips mendapatkan daging yang empuk;
Hindari
mencuci
Jangan sampai daging kambing Anda terkena air atau dicuci
sebelum benar-benar hendak dimasak. Ini akan membuatnya keras dan alot. Apalagi
jika hendak mengolahnya menjadi sate, hindarkan dari air.
Perendaman
Cairan yang memiliki kandungan asam bisa membantu
melembutkan otot dan serat daging sekaligus menambah rasa. Gunakan saja
jus yang punya kandungan asam tinggi seperti lemon, jeruk nipis, atau
nanas. Sedangkan untuk cuka, Anda bisa menggunakan aneka cuka seperti cuka
apel, balsamic,
atau cuka yang ada di dapur bisa digunakan untuk bahan perendam. Kandungan
tanin-nya bisa membantu melembutkan daging.
Jeruk nipis punya banyak manfaat untuk mengolah daging
kambing. Selain dapat melunakkan dan mengurangi bau amis daging, air jeruk
nipis juga dapat membunuh bakteri. Lumuri daging kambing mentah dengan air
perasan jeruk nipis. Diamkan selama kurang lebih setengah jam, kemudian masak
seperti biasa.
Daun pepaya
Enzim papain di dalam daun pepaya berfungsi sebagai pelunak serat daging.
Caranya, memarkan daun pepaya, terutama tulang daunnya, lalu gunakan untuk
membungkus daging. Biarkan selama 1 jam atau lebih sebelum dimasak. Atau boleh
juga bersihkan daging, biarkan utuh kemudian bungkus daging dengan daun pepaya.
Tusuk-tusuk daging dengan merata menggunakan ujung garpu atau pisau lalu
diamkan sekitar 20-30 menit. Buang bungkus daun pepaya, dan daging siap diolah
seperti biasa.
Jika tidak ada daun pepaya, Anda juga bisa memanfaatkan
daun jambu atau daun jati untuk membungkus daging kambing.
Bubuk pengempuk
Terbuat dari getah buah atau daun pepaya yang juga bisa mengempukkan serat
daging. Caranya, ikuti petunjuk yang ada pada kemasannya, agar daging tidak
hancur karena terlalu banyak bubuk pengempuk.
Pukul-pukul
Untuk memutus serat daging. Lakukan perlahan agar sari daging tidak banyak yang
keluar.
Perebusan
Potong-potong daging mentah, sesuaikan ukurannya dengan masakan apa yang akan
anda buat, misalnya rendang, gulai, sop dan sebagainya. Setelah itu rebus
terlebih dahulu hingga matang tanpa di beri bumbui dulu. Masukkan daging dalam
panci dan isi air hingga daging sepenuhnya tenggelam, rebus daging dengan api
kecil hingga air mendidih, dan buang air rebusan pertamanya. Ini akan membuat
kotoran serta lemak terbuang. Cara ini juga membantu mengurangi bau prengus
kambing. Rebus lagi dengan air yang baru, biarkan terus hingga air rebusannya menjadi berkurang dan
daging menjadi matang dan empuk. Angkat, tiriskan.
Nah,
kemudian daging baru diolah dan dibumbui seperti biasanya.
Nanas
Daging buah nanas yang diparut juga bisa digunakan untuk mengempukkan daging.
Tetapi, dengan cara ini rasa daging akan sedikit berubah karena aroma nanas
yang lebih kuat. Potong-potong daging mentah, sesuaikan dengan masakan yang
akan anda buat. Lumuri potongan daging dengan buah nanas yang sudah diparut.
Diamkan sekitar 10 menit dalam lemari pendingin. Cuci bersih lalu olah daging
seperti biasanya.
Buah
Pir
Selain buah nanas, buah pir juga bisa dimanfaatkan untuk melunakkan daging. Di
barat penggunaan buah ini untuk melunakkan daging lebih umum daripada nanas.
Caranya sama saja seperti nanas. Parut buah pir, kemudian gunakan untuk
melumuri daging.
Panci Presto
Gunakan panci presto untuk merebus daging, tanpa ditambah atau dilumuri apapun.
Masukkan daging pada panci presto lalu rebus dengan air secukupnya.
Garam
Laut
Taburkan garam laut (bukan garam dapur) ke seluruh permukaan daging. Diamkan
selama satu jam, baru kemudian diolah. Garam akan membantu menghancurkan ikatan
protein yang ada di dalam daging sehingga daging akan terasa lebih empuk.
Teh
Teh tak hanya punya berkhasiat untuk kesehatan saja, tapi juga untuk
mengempukkan daging. Kandungan tanin di dalamnya berfungsi sebagai pengempuk
alami. Buat 1-2 cangkir teh hitam yang pekat, diamkan sampai agak dingin
kemudian rendam daging (marinade) dalam air teh beberapa menit.
Saus
Tomat
Tomat juga mengandung asam yang cukup tinggi. Maka melumuri daging dengan saus
tomat juga bisa membantu membuatnya empuk. Kandungan asam ini juga menjadi
alasan utama mengapa tomat dijadikan sebagai saus BBQ dan dioleskan ke atas
daging sebelum dibakar.
Cola
Mungkin Anda sudah sering mendengar aneka olahan daging yang dimasak dengan
campuran cola. Selain menghasilkan rasa yang unik, ternyata cola juga berperan
untuk mengempukkan daging. Rendam daging dalam cola (bukan cola diet) minimal
30 menit. Kandungan asam dalam cola menjadi katalis untuk melembutkan otot
daging.
Jahe
Enzim proteolitik alami yang terkandung dalam jahe berfungsi untuk mengurai
ikatan protein dalam daging sehingga jadi lebih empuk. Lumuri daging dengan
jahe yang sudah diparut selama beberapa menit sebelum mengolahnya.
Kopi
Selain nikmat diminum, kopi juga menjadi bahan pelembut daging alami
sekaligus memperkuat rasa daging. Untuk menggunakannya, panaskan satu gelas
kopi kental, kemudian dinginkan dan gunakan untuk merendam daging. Rendam
selama 24 jam sampai daging empuk baru diolah.
Mentega susu dan yogurt
Kedua bahan ini memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Produk ini juga
mengandung kalsium yang bisa mengaktifkan enzim dalam daging untuk memecah
protein.
Nanas, Kiwi, dan Pepaya
Buah-buahan ini mengandung enzim nabati yang mampu melarutkan protein dan
jaringan ikat pada daging. Untuk mengempukkan daging, buah-buahan ini bisa
dihaluskan atau dipotong tipis. Kemudian gunakan untuk melumuri daging dan
diamkan beberapa jam sebelum dimasak.
Demikian, semoga
bermanfaat
Sumber: